/*----------------------------------------------------------------------------------------*/ Internet Sehat Untuk Anak | Berbagi Ilmu

Sunday, 8 December 2013

Internet Sehat Untuk Anak

Tentunya keamanan dan internet sehat untuk anak dan keluarga perlu kita kedepankan. Dunia maya (internet) bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi anak-anak di Indonesia sekarang ini, dengan cepat dan mudah mereka juga mengakses internet melalui handphone.

Mulai dari keperluan untuk mendapatkan bahan tugas dari sekolah, bermain game serta begitu besarnya tingkat penggunaan internet oleh anak untuk bersosialisasi melalui situs-situs di social media baik itu dengan teman lama atau untuk mendapatkan teman baru.

Disini begitu besarnya peranan lingkungan terutama keluarga (orang tua) dalam mengawasi serta membimbing anak agar tidak terjerumus kedalam hal-hal negatif yang setiap saat selalu mengintai, mulai dari situs p*rno, penipuan hingga cyber bullying yang bisa mengakibatkan korban (anak) hingga mengalami depresi. Karena cukup banyak kasus cyber bullying via internet yang kita lihat sekarang menimpa pengguna internet yang masih tergolong anak-anak. Disini arti pentingnya menjaga privasi bagi anak seperti identitas diri (nama), alamat sekolah dan rumah.

Berikut tips dari salah satu peneliti senior di ICT Watch yaitu Donny Budhi Utoyo atau yang biasa di sapa dengan panggilan Donny BU.

Tips Internet Sehat Untuk Anak dan Keluarga

1. Menjaga komunikasi dengan anak
Lakukan komunikasi yang terbuka dan positif dengan anak. Orangtua harus bersikap terbuka menanggapi pernyataan dan keingintahuan anak tentang komputer dan internet. Dengan komunikasi yang hangat, anak mendapat pemahaman yang jelas tentang bagaimana menggunakan fasilitas internet sehingga dampak negatifnya bisa dikurangi.
2.  Memilih atau menetukan situs-situs yang bisa (boleh) diakses oleh anak.
Tidak semua situs aman dibuka oleh anak, bahkan Facebook pun sebenarnya memiliki aturan hanya boleh diakses oleh anak yang telah berusia 13 tahun. Sebaiknya pilihkan situs-situs yang memang khusus untuk anak atau situs yang mengandung muatan edutainment (edukasi dan entertainment).
3.  Tegaskan (tetapkan) aturan jelas sebelum anak diberi izin untuk mengakses internet.
Demi keamanan diri anak, aktifitas anak harus selalu di pantau dan bimbing. Beberapa contoh aturannya seperti:
  • Boleh mengakses internet apabila ada pedamping seperti orang tua atau pengasuh.
  • Menjaga privasi dengan orang yang baru dikenal dan tidak mudah percaya begitu saja.
  • Selalu menjaga kerahasian atau tidak memberi data pribadi dari orang asing.
  • Memberi laporan kepada orang tua bila mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan di internet.

4. Pasang software untuk melindungi anak dari konten berbahaya.
Beberapa software yang bisa anda gunakan pada komputer seperti memasang K9 Parental Software atau Norton Family Online. Gunakan web browser khusus seperti Kidzui atau Kidoz untuk anak masih usia prasekolah, TK dan kelas 1-3 SD
5. Selalu dampingi dan bimbing saat anak browsing
Ini poin yang sangat penting, karena anak-anak tentunya belum paham benar tentang dampak baik dan buruknya internet jadi perlu pendamping yang akan menerangkan pemahaman tentang apa yang anak lihat dan baca. Bagi anak yang menggunakan Internet untuk keperluan tugas sekolah atau sudah tergolong Praremaja, dan sudah bisa dilepas sendiri saat mengakses internet bisa kita awasi secara tidak langsung dengan tetap menginstall parental software.

Semoga artikel singkat tentang Internet Sehat Untuk Anak dan Keluarga ini bisa bermanfaat. Agar anak tetap bisa belajar dengan menggunakan sarana komunikasi (internet) namun masih dalam area aman atau tidak sempat terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang bisa merusak mental dan psikologis anak yang berada pada usia rawan dimasa pertumbuhan.

No comments:

Post a Comment